Ada beberapa kebiasaan orang Indonesia yang sering dilakukan dan itu sangat menganggu. Dan sebagai orang Indonesia sendiri, banyak orang Indonesia yang tidak menyukai kebiasaan orang Indonesia tersebut. Karena rasanya itu tidak baik, tidak benar, dan tidak patut untuk diteruskan. Sehingga jika bisa dihentikan sikap atau kebiasaan buruk tersebut, alangkah baiknya sikap tersebut dihilangkan. Walaupun memang tidak akan mudah mengubah kebiasaan itu. Apalagi kebiasaan buruk yang sudah dilakukan bertahun-tahun. Bahkan berpuluh-puluh tahun.
Kebiasaan Buruk Orang Indonesia Yang Sering Dilakukan Dan Susah Diubah
Misalnya saja kebiasaan orang Indonesia yang masih sering buang sampah sembarangan. Hal tersebut sudah menjadi tabiat orang-orang Indonesia. Sehingga bisa kita temukan di beberapa tempat di Indonesia, misalnya Jakarta. Ada beberapa tempat di Jakarta yang kalau kotor, kotor banget. Ada di beberapa tempat yang bersih. Karena kesadaran orang-orang tersebut lebih ada. Dan selain itu soal kebiasaan melawan lalu lintas. Orang Indonesia entah kenapa banyak sekali yang bandel. Yang tidak ikut peraturan lalu lintas. Tidak sabaran.
Misalnya lampu merah, sudah tahu lampu merah, masih saja diterobos. Hal-hal seperti ini, memang terlihat sepele. Tapi jika dilakukan oleh banyak orang, dan tetap dilakukan sehingga menjadi kebiasaan, orang-orang pun akan ikut-ikutan. Dan hal seperti ini yang tidak baik. Sehingga dibutuhkan pemimpin dan ketegasan dalam aturan. Sehingga masyarakat bisa patuh. Kadang ada beberapa orang memang harus di ajarkan keras, tegas dan lantang, baru akan nurut. Dan orang Indonesia tipikal yang seperti ini. Jadi jika ingin negara Indonesia maju, ya mulai dari diri sendiri, coba untuk tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk orang Indonesia pada umumnya.
Mulai dari mendisplinkan diri, Sehingga kita bisa memberikan contoh kepada orang-orang. Sehingga saat kita memberikan kritikan atau menegur pengendara yang salah, mereka tidak bisa melawan, karena kita benar, kita melakukan sesuai aturan. Sehingga mereka sendiri yang akan malu. Dan itu menjadi pelajaran untuk lebih dewasa dan tertib dalam berkendara. Dan cara berpikir seperti ini yang perlu diterapkan pada orang-orang.