Tidak Semua Orang Bisa Mengekspresikan Perasaan Mereka Dengan Baik

Mungkin kita banyak mendengar ungkapan yang mengatakan, orang yang terlihat bahagia, selalu tersenyum, adalah orang yang tidak memiliki masalah berat dalam hidupnya. Orang yang selalu bercanda dan membuat orang tertawa, adalah orang yang tidak pernah serius dan mendapatkan kesulitan di hidupnya. Atau orang yang kaya raya, mapan adalah orang yang tidak pernah merasa kekurangan. Dan kadang Orang itulah kadang yang memiliki masalah jauh lebih berat dari anda. Orang yang jauh tersiksa dari anda.

Tidak Semua Orang Bisa Mengekspresikan Perasaan Mereka Dengan Baik

Tidak semuanya orang saat sulit, saat dia sakit hati, kecewa, sedih, harus diumbar dan diperlihatkan di publik. Tidak semua apa yang dia rasakan harus dia perlihatkan, harus dia ungkapkan. Ada orang yang tipenya mudah mengeluarkan unek-uneknya. Ada orang yang dengan mudah mengeluarkan keluh kesahnya. Tapi ada juga orang yang sulit sekali mengekspresikan dirinya. Ada orang yang merasa tidak perlu menunjukkan atau memberitahukan apa yang dia rasakan, apa yang dia alami.

Karena dia tidak mau orang tahu sisi lemahnya, ada yang karena dia rasa itu privasi, dia bisa mengatasinya sendiri, atau ada orang yang tidak ingin menyusahkan orang lain atau membuat orang terbebani. Sehingga dia memilih untuk diam dan menyimpannya sendiri. Dan cara dia mengcover semua perasaannya itu, cara dia mengalihkan perhatiannya adalah, dengan membuat orang lain tertawa, bercanda, membantu orang. Sehingga melihat orang lain senang bisa membuatnya melupakan sakitnya. Jadi berhenti untuk menjudge seseorang dari tampilan luarnya. Dari covernya. Kita tidak tahu, apa yang sudah dia alami. Apa yang sedang dia lewati.

Seberapa sakit dan beratnya hidupnya. Karena tidak semua orang menceritakan setiap part dalam hidupnya. Bahkan orang yang tumbuh dengannya di lingkungan yang sama, belum pasti tahu apa yang dia rasakan dan dia lewati. Apalagi kita yang baru bertemu, atau mengenalnya. Atau sudah lama kenal tapi jarang ketemu. Jadi berhenti mengorek kehidupan orang lain. Cukup dengan menerimanya, tertawa dengannya, dan menjaga perasaannya itu sudah cukup membantu.