Merokok sudah merupakan hal yang biasa di Indonesia. Berbagai kalangan usia dapat menikmatinya. Negara kita merupakan salah satu negara penghasil rokok terbesar, ada sekitar puluhan merk rokok yang beredar di Indonesia. Merokok sebenarnya tidaklah baik bagi kesehatan, tidak hanya bagi si perokok namun perokok pasif juga dapat menerima dampaknya. Nasib perokok pasif pun bisa jadi lebih parah daripada si perokok itu sendiri.
Kandungan Zat Kimia Beracun Pada Rokok
Bagi para perokok yang sudah akut, jika mereka tidak merokok dalam sehari saja rasanya mulut mereka akan terasa asam. Kandungan didalam rokok berupa nikotin yang menyebabkan para perokok merasa kecanduan. Selain nikotin, ada berbagai jenis zat kimia lain di rokok. Didalam rokok, terkandung sekitar 10 zat kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia seperti tar, karbon monoksida, nikotin dan sebagainya. Zat-zat kimia yang berbahaya ini dapat menyebabkan kanker dan berujung kepada kematian.
Bahaya Pada Kesehatan Bagi Perokok Aktif
Seorang perokok memiliki resiko terkenanya penyakit jantung dan kanker paru yang lebih tinggi dibandingkan lainnya. Paru – paru seorang perokok sudah pasti yang pertama kali diserang oleh zat beracun dari asap rokok itu sendiri. Saat asap rokok masuk kedalam, paru-paru akan mengalami radang dan menyebabkan beberapa kerusakan yang cukup fatal pada sel-sel yang ada di dalamnya.
Bahaya yang lainnya bagi kesehatan kita yaitu rokok dapat menyebabkan impotensi atau kemandulan. Hal ini sudah banyak terjadi sampai-sampai perusahaan rokok diwajibkan untuk menuliskan efek yang akan diterima oleh perokok seperti “merokok dapat menyebabkan impoten dan kemandulan” pada bungkus rokok itu sendiri. Kandungan zat kimia yang terdapat dalam rokok dapat mengurangi produksi sperma pada pria dan sel telur pada wanita sehingga menjadi tidak subur.
Para perokok aktif juga biasanya lebih mudah terkena stroke dan pada usia yang dapat dibilang masih muda. Dikarenakan mengkonsumsi rokok yang terlalu banyak setiap harinya, zat beracun pada rokok seperti nikotin, karbon monoksida , tar dan lain-lain dapat melemahkan kinerja pembuluh darah. Jika aliran darah tersumbat, maka otak kita akan mengalami kekurangan darah sehingga dapat merusak sel-sel di otak dan menyebabkan stroke.
Efek Yang Diterima Perokok Pasif
Mungkin sebagian dari kita bukanlah perokok namun berada di lingkungan yang banyak perokok, ini dapat membuat kita menjadi perokok pasif. Perokok pasif memiliki resiko yang dapat dibilang sama seperti dengan perokok aktif karena mereka menghirup asap rokok juga. Namun perokok pasif bisa jadi memiliki dampak yang lebih buruk dibandingkan perokok pasif karena tubuh mereka tidak terbiasa dengan zat beracun tersebut. Efek yang diberikan oleh perokok pasif yaitu beragam, tergantung dari usianya seperti :
-
Pada orang dewasa
Orang dewasa tentunya sudah memiliki kondisi tubuh yang lebih lemah dibandingan yang lainnya. Dengan memiliki kondisi tubuh yang lemah ditambah dengan zat beracun dari rokok yang dihirupnya, besar kemungkinan mereka terkena penyakit seperti kanker paru, penyakit jantung, stroke dan darah tinggi.
-
Pada ibu hamil
Ibu yang hamil juga dapat menerima dampak yang sangat menyedihkan bagi calon bayinya. Karena zat berbahaya yang terdapat pada asap rokok seperti tar, karbon monoksida dan nikotin, saat terbawa oleh aliran darah menuju janin, ini akan memiliki dampak yang berbahaya mulai dari komplikasi, lahir prematur hingga keguguran.
-
Pada anak-anak
Dampak pada anak-anak juga beragam, mulai dari asma, ISPA, gangguan konsentrasi hingga pertumbuhan yang terhambat.
Selain berdampak pada kesehatan anak-anak, perokok juga dapat memberikan contoh yang buruk bagi mereka terlebih jika itu orang tua mereka sendiri dimana sama saja menjerumuskan anaknya untuk jadi perokok.