Punya Gigi Lubang Dan Masih Tidak Mau Tambal? Hati-Hati Akibatnya!

Punya Gigi Lubang Dan Masih Tidak Mau Tambal? Hati-Hati Akibatnya!

Dapat dijamin sudah begitu banyak orang akan memiliki kasus yang sama terhadap giginya yaitu apalagi kalau bukan masalah gigi berlubang? bahkan setelah mengetahui bahwa giginya terdapat kondisi ini banyak masyarakat tetap saja sepele dan membiarkannya semakin berlarut-larut lalu tidak pergi untuk menambalnya selagi bisa diatasi oleh dokter gigi, akhirnya justru memperburuk kondisi serta terjadilah masalah gigi lainnya.

Gigi berlubang serta yang sudah menimbulkan rasa sakit beberapa kali bukan hal sepele lagi dan patut mendapat penanganan dari medis. jika sudah tidak dapat ditambal tentu mencabutnya adalah satu-satunya solusi dari dokter. Agar kalian tidak malas dalam menambal gigi berlubangnya maka ketahui disini akibat dan resiko dari gigi berlubang yang terus dibiarkan, jadi simak sampai selesai ya!

1. Lubang pada gigi meluas dan menyebabkan masalah di daerah sekitarnya

Apabila lubang di giginya masih berskala kecil ada kemungkinan bisa sembuh secara alami bila perawatannya benar seperti melakukan tambal saja, namun jika tetap dibiarkan kemungkinan lubangnya membesar sangat dapat terjadi lalu vitalitas gigi menjadi korban dan kalian dapat merasakan sakit yang tidak tertahankan bila saja sudah nampak busuk.

2. Saraf pada gigi jadi terserang

Guna untuk menambal gigi berlubang adalah upaya mencegah resiko berbahaya lainnya karena adanya kerusakan di gigi seperti itu justru membuat jaringan gigi dapat terancam begitu juga pembuluh darah dapat terkena sesuai seberapa besar atau lama membiarkan kerusakan dari bagian rongga mulut kalian ini.

3. Dapat menjadi gigi mati

Sebuah gigi yang memiliki lubang besar dapat dianggap gigi mati karena sudah tidak berfungsi selayaknya karena tidak diatasi segera, biasanya pada bagian lubang tadi cenderung akan muncul rasa sakit lalu tidak dan akan terus terulang seperti itu. Kondisi tadi menunjukkan bahwa gigi sudah berada di posisi nonvital atau vitalitasnya terserang dan mati serta tinggal menunggu ruang pulpa, jaringan atau saraf gigi maupun dengan pembuluh darah ikut terkena.